10 things Best I ever had: (6) warta

Best I ever had, selain KELUARGA:
(6)
"WARTA"
(My BEST DAMN society EVER)

Satu kalimat tentang WARTA! "Satu-satunya wadah yang bisa bikin gue 'komit'. "

Kenapa gue bisa bilang begitu?? Well, jujur, gue itu tipe orang yang rada anti sama yang namanya 'komitmen' (hahaha..pantes betah ngejomblo). Gue nggak terlalu suka sama yang namanya keterikatan. Gue cinta kebebasan. Kaya moto gue yang biasa, "I'm doing what I like, and I like what I'm doing". Gue itu kayak angin, gue berhembus kemanapun gue mau dan susah buat stay di satu tempat. Well, bukannya angin selalu begitu!!

Dari jaman gue masih SD, SMP, SMA, atau bahkan kuliah, gue suka ikut eskul, les, atau apalah itu. Tapi, seperti angin, gue cuma berhembus. Dengan kata lain, nggak bertahan lama, nggak ada yang bisa bikin gue stay (sekalipun mereka maksa! Nggak ngaruh!). Kalo gue pikir udah waktunya gue cabut, yah, gue cabut! 
 
Pas kuliah pun gitu! Gue sempet ikut aikido. Well, gue nyaman, fun! Malahan gue berhasil naklukin hati senior inceran gue! Tapi, well...pada akhirnya, as usual, gue cabut! Baik dari aikido ataupun dari senior gue itu. Dan bahkan, cabutnya gue itu, bukan karena adanya faktor 'masalah'. Semuanya fine-fine aja (bahkan sampai sekarang)! Selain itu, gue juga pernah ikut KPA (klub pencinta alam), well, kalo yang ini rada susah buat keluar!! Gue musti muter otak, nyari-nyari alasan 'skak mat', biar gue dibolehin cabut! Well, gue nyaman sama mereka, tapi..lagi-lagi, pada akhirnya gue mutusin buat cabut, tanpa alasan khusus. Then, gue kenal sama yang namanya 'WARTA'.

Awal mula gue kenal 'WARTA' itu, karena mereka ngadain 'workshop' yang wajib diikutin seluruh mahasiswa. Sebenernya gue males ikut-ikut kayak gitu, cuma karena ngaruh ke nilai, yaa mau nggak mau. Di workshop itu, mahasiswa disuruh bikin kelompok. Tiap kelompok ditugasin buat ngambil gambar, terus hasil jepretannya musti di edit pake yang namanya 'sotosop'. Kelompok gue terdiri dari 3 orang (kelompok lain rata-rata 3-5orang, satu kelompok). Gue kebagian tugas buat ngedit, karena anak-anak dikelompok gue kebetulan buta sama yang namanya 'sotosop' (sebenernya mereka nggak buta-buta banget sih, cuma males aja). Well, sebenernya waktu itu, gue juga nggak terlalu ngerti sama yang namanya 'sotosop', rada nge-blank! Tapi, gue pikir, 'kalo orang-orang bisa, kenapa gue enggak! semua itu cuma permasalahan, gue mau atau enggak untuk nyoba!', then..akhirnya gue edit deh dengan ilmu sotoy gue! Gue cobain aja semua tools yang ada di situ, 'paling-paling, kalo salah-salah pencet, nge-hank', pikir gue! Hahaha... Akhirnya, tugas kelompok gue kelar juga. Well, gue akuin, ternyata setelah gue jalanin, gue baru sadar kalo ini nyenengin! 'FUN'. But, well, fun aja masih nggak cukup buat bikin gue berpikir untuk ikut gabung sama 'WARTA'.

Beberapa hari kemudian, setelah pengumpulan tugas, gue tiba-tiba didatengin sama ketua WARTA. Sebelum gue lanjut cerita, gue jelasin sedikit dulu apa itu 'WARTA'. Warta itu semacam komunitas pencinta jurnalistik+photography+graphic design, yang dikasih kepercayaan(plus modal juga pastinya) sama kampus untuk nyalurin minat mereka dalam bentuk 'free magazine'. Karena pada waktu itu, WARTA merupakan anak kesayangan rektor, jadi WARTA sengaja nge-eklusifin diri dengan seleksinya yang super duper ketat, jadi nggak sembarangan orang bisa ikut gabung. Ruangannya bahkan paling beda sendiri diantara komunitas lain di kampus gue. Btw, lanjut ke cerita, saat gue didatengin sang ketua (waktu itu bahkan gue nggak tau kalau dia itu ketua WARTA! Sumpah! Apatis banget gue!), ternyata maksud kedatengannya itu bukan lain adalah, gue diminta untuk ikut gabung sama WARTA, karena faktanya  mereka suka sama hasil kerja gue. Dan loe tau apa yang gue lakuin????? Sambil ngeloyor cuek, gue bilang: "Nggak ah, males!". Ha-ha-ha.. PARAH! Dan yang lebih cacadnya lagi, gue bahkan nggak inget kejadian itu. Gue baru tahu gue ngelakuin penolakan 'nggak sopan santun' itu saat gue resmi setahun kemudian jadi anggota! Itupun gara-gara sang ketua ngungkit (masih dendam sepertinya! Hahahaha), kalo nggak ngungkit, mungkin gue nggak akan sadar kalau gue pernah kayak gitu 'dulu'. Sampai di'anjrriiit..anjrriiittin' gue sama si ketua gara-gara nolak gabung dengan gaya songong gue saat itu! Hahaha..sumpah! Cacatnya!

Beberapa bulan kemudian, gue akhirnya mutusin ikut gabung. Kali ini gue lewat jalur interview. Kalo calon anggota lain diinterview sama koordinator divisi, giliran pas gue! Yang interview, dua orang sekaligus! Sang ketua dan koordinator divisi (wew..beraninya keroyokan!). Sebelum dimulai, gue sempet denger, sang ketua bisik-bisik ke koordinator divisi, dia bilang, "ini nih, orang yang gue maksud! Biar gue aja yang wawancara!". Parahnya, kalau calon anggota lain mukanya pada tegang, gue (yang emang udah rada-rada) malahan cengar-cengir selengean. Dan lucunya, pas interview, semua pertanyaan mereka gue balikin semua. Sampai-sampai salah satu dari mereka bilang, "lho kok malah jadi gue yang diwawancara yah?? hahaha, Tau ah, gue bingung mau nanyain loe apaan lagi!". Ujung-ujungnya kita malah ngakak bareng, becanda-becandaan. Hadeehh...
 
Gue pun resmi gabung di 'WARTA'. Hari pertama gue gabung, gue langsung diangkat jadi koordinator divisi desain layout (sekarang namanya udah ganti 'DELTA-design layout warta'), gara-gara kak YOYO (gue biasa panggil kak OYOY) sang koordinator sebelumnya (yang waktu itu interview gue bareng si ketua) tiba-tiba ngundurin diri karena harus ngemban tugas sebagai ketua HIMAPI (himpunan mahasiswa akuntasi di kampus gue). Gue yang saat itu nggak ngerti apa-apa (Gue bahkan nggak tau apa itu indesign! Padahal majalah, mutlak make indesign!) cuma bisa mikir, 'MAMPUS GUE'! Gue yang saat itu masih belom melek design layout, harus megang tanggung jawab segitu gede! Gue harus ngedesign+ngelayout majalah, koordinasi anggota divisi gue, ngasih diklat ke mereka dan lain sebagainya! 'WHAT!!!!', gue bahkan baru mau belajar, tapi malah disuruh ngajar!!! Hahahaha..cacat nggak tuh!
Btw, masih inget kan, tentang gue yang 'rada anti sama yang namanya komitmen!', nah, meskipun gue paling benci sama yang namanya komitmen dan nggak bisa dipegang kayak angin! Tapi, jangan salah! Kalo gue udah mutusin buat komit! Gue akan bener-bener 'KOMIT!', gue bakalan loyal se-loyal-loyalnya! Dalam hal apapun itu! Yap, pada akhirnya, WARTA sukses bikin gue mutusin untuk komit! Bukan karena paksaan pihak manapun, tapi karena hati gue udah bilang, 'This is it!'. Sama kayak halnya cowok, gue paling susah sama yang namanya disuruh komit, tapi, sekalinya gue mutusin untuk komit, gue bakalan 'komit semampus-mampusnya!'...Aihhh, bahasa gue!!! Hahaha...

Balik ke WARTA. Saking loyalnya sama WARTA, gue bahkan RELA ngelakuin ini semua:
 
- Kalo yang biasanya gue KUPU-KUPU (kuliah pulang kuliah pulang), sejak gue mutusin buat komit, kelar kuliah gue pasti langsung cabut ke WARTA! 
- Bisa dibilang kehidupan perkuliahan gue 90% gue habisin di WARTA! Cacatnya, kuliah itu udah kayak sampingan aja buat gue! Gue jadi sering cabut-cabutan! jarang kuliah, karena gue sibuk ngurusin majalah dan ngejar dateline. Meskipun tugas gue cuma koordinator, nyatanya, 90% dari tuh majalah gue-gue juga yang harus design plus ngelayout, alhasil, gue harus luangin banyak waktu untuk WARTA, dan jalan satu-satunya, yaa gue harus wajib kudu cabut kuliah.
- Kuliah cuma numpang tidur! Sejak nge-WARTA, pola tidur gue ancur-ancuran! Dalam sehari, gue cuma tidur nggak lebih dari 3-4jam! Gue bahkan pernah 3hari berturut-turut nggak tidur cuma buat ngedesign majalah! Alhasil, gue sering ketiduran dikelas (udah duduk paling depan, kerjanya tidur mulu! parah!), well, sengaja tidur lebih tepatnya! (Hello...GUE BUTUH TIDUR!!) Bahkan, kadang-kadang tas gue isinya cuma bantal, dompet, dan handphone! Hadeh.... tapi, untungnya, gue nggak pernah dimarahin (bahkan sama dosen killer sekalipun) tiap kali gue tidur dikelas, dengan catatan: "gue harus bisa jawab apa yang mereka tanya, nilai-nilai gue harus bagus! Just it! Dan gue aman!" So far, meskipun gue sering tidur dikelas dan suka cabut-cabutan, gue masih jadi anak kesayangan mereka! Hahahaa... 
- Gue itu anti pulang malem! Nyokap bokap bisa nyap-nyap kalo gue pulang malem. Tapi, sejak nge-WARTA, gue sering pulang malem! Gue harus muter otak biar pulang dengan selamat tanpa kena omelan. Dan lucunya, kuliah gue itu paling malem pulang jam9 (bahkan pegawai, petugas, dosen, dll, jam 9 udah pada pulang semua, dan kampus tuh udah gelap banget!!), dan gue belum juga pulang karena sibuk ngejar DATELINE!!! (harusnya namanya diganti jadi, DEADline! Hahaha), yap! dan gue baru pulang dari kampus jam11malem! Karena itu juga, gue sempet ditampakin ama kunti!!! (Thanks WARTA, kenangan itu nggak akan gue lupain!) Hahaha...
- Kalo anggota WARTA yang lain masa kerjanya paling lama satu tahun, gue satu tahun plus-plus, bahkan setelah pensiun, gue masih sering jadi kontributor!!! Dan nge-diklat (seadanya)!
- Dan masih banyak hal lagi, yang nggak mungkin gue jabarin disini (saking banyaknya!hahaha). Tapi, HAL PALING GILA DARI SEMUA INI ADALAH: "GUE BAHKAN NGGAK DIBAYAR SEPESER PUN!! SATU RUPIAH PUN!", baik itu untuk hasil kerja gue ber-edisi-edisi ngedesig+ngelayout, untuk diklat/tutor yang gue kasih ke anggota-anggota, dan yang terlebih penting lagi untuk semua waktu yang gue korbanin, yang gue korupsiin dari jam kuliah gue!!! Dan gue bahkan nggak percaya gue bisa se-LOYAL itu cuma untuk sebuah komunitas! Hahaha...CACAT banget!!!

Yap! Kalo gue udah terlanjur sayang dan mutusin untuk KOMIT, gue akan bertanggung jawab penuh dan loyal se-loyal-loyalnya!Karena itu gue bisa bilang, warta itu "Satu-satunya wadah yang bisa bikin gue 'komit'. " dan gue cintaaaaaaaaaa banget sama warta! Tanpa pamrih :)



at last, here they're, keluarga gue di "WARTA":

With om cur(hat) - pioneer Co-delta, Kak OYOY!
With ketua WARTA pertama (yang interview gue)
 divisi (gue) di warta..hahaha

WARTA - is the 'BEST DAMN' I ever had banget! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar